Hello Peeps! Jadi beberapa waktu
yang lalu aku diberi kesempatan untuk mencoba sheetmask dari brand asal Korea,
Jin Jung Sung. Jujur aku penasaran banget sama sheetmask ini karena ak belum
pernah mencoba skincare dengan kandungan snail mucin sebelumnya. Penasaran dengan
performa sheetmask ini di wajahku?
Let’s
jump into my review!
Komposisi
Water ·
Dipropylene Glycol · Glycerin · Propanediol · Niacinamide · Butylene Glycol ·
Snail Secretion Filtrate (10,000ppm) · Honey Extract (10,000ppm) ·
1,2-Hexanediol · Polyglyceryl-10 Laurate · Lavandula Angustifolia (Lavender)
Oil · Royal Jelly Extract · Propolis Extract · Allantoin · Panthenol · Sodium
Hyaluronate · Chaenomeles Sinensis Fruit Extract · Diospyros Kaki Leaf Extract
· Beta-Glucan · Cinnamomum Cassia Bark Extract · Hydrolyzed Collagen ·
Hydrogenated Lecithin · Chrysanthellum Indicum Extract · Camellia Sinensis Leaf
Extract · Beeswax · Artemisia Princeps Leaf Extract · Ceramide NP · Sodium
Acetylated Hyaluronate · Sodium Hyaluronate Crosspolymer · Potassium
Hyaluronate · Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate · Hydrolyzed Hyaluronic Acid ·
Hyaluronic Acid · Hydroxyethylcellulose · Adenosine · Arginine · Carbomer ·
Chlorphenesin · Disodium EDTA
Seperti
namanya, kandungan utama sheetmask ini adalah snail secretion filtrate dan
honey. Kandungan snail mucin ini dikenal dapat mengurangi garis-garis halus,
meningkatkan elastisitas kulit, dan meningkatkan hidrasi wajah. Sedangkan madu
bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan antibakterial.
Selain itu
ada juga niacinamide untuk mencerahkan wajah, hyaluronic acid & panthenol untuk
melembabkan wajah dan beberapa ekstrak tumbuhan seperti bunga krisan (Chrysanthellum
Indicum), teh hijau (Camellia Sinensis), artemisia (Artemisia Princeps), dan
lainnya
Kemasan
Desain
kemasan sheetmask ini cukup simple. Seperti biasa ada sobekan di ujungnya untuk
memudahkan kita dalam membuka produknya. Di bagian belakang kemasan ada
beberapa info yang cukup lengkap seperti cara penggunaan produk, ingredients,
dan manfaat dari ingredientsnya. Semua ditulis dalam bahasa Inggris, so kalian
pasti ngerti kok.
Tekstur
Bahan
tissue yang digunakan yaitu hyrogel-coated tencel sheet. Jujur aku baru pertama
kali dengar dan tentunya penasaran gimana bentukannya. Apakah dia hydrogel atau
tencel. Ternyata pas aku coba, bahan tissuenya tuh tencel. Tapi karena essence
sheetmask ini cukup kental kayak jelly, jadi agak mirip sama hydrogel.
Aku suka
banget sama material tencel, karena bener-bener tipis dan membuat essence dari
sheetmasknya lebih menyerap ke kulit kita. Selain itu, tencel juga ga bikin
kulit jadi gerah selama pemakaian, beda sama bahan lain yang lebih tebal.
Hebatnya lagi, dia juga eco-friendly karena terbuat dari pohon eucalyptus.
Seperti
yang aku bilang tadi, essence sheetmask ini punya konsistensi yang kental dan
slimy. Wajar ya, namanya juga snail mucin hihi.
Aroma
Sesuai
klaimnya yang fragrance free, aroma sheetmask ini ga terlalu menyengat. Ada sedikit
wewangian fresh yang nyegerin. Oh iya, karena dia fragrance free, jadi aman
banget buat kalian yang punya kulit sensitif.
Cara Pakai
- Bersihkan dan keringkan wajah. Gunakan toner juga dibutuhkan
- Lepaskan lembaran pelapis dari sheetmask dan aplikasikan sheetmask pada wajah
- Tepuk-tepuk masker sampai menempel sempurna pada wajah, lalu pijat perlahan hingga microbubbles menghilang
- Gunakan selama 15-20 menit dan lepas masker
- Pijat wajah perlahan hingga sisa essence menyerap sempurna
Performa
Seperti biasa,
aku pakai sheetmask ini selama kurang lebih 20 menit. Selama pemakaian aku ga
merasakan panas, perih atau sensasi ga nyaman lainnya. Justru sheetmask ini
bikin wajah jadi adem (apalagi kalau sebelumnya dimasukin kulkas). Yang bikin
unik, saat pertama kali menyentuh kulit sheetmask ini akan sedikit berbusa.
Setelah beberapa menit busa itu bakal hilang sendirinya. Menurutku sensasi pas
berbusanya tuh lucu dan sedikit menggelitik, kayak makan popping candy tapi di
wajah gitu.
Sisa
essence di wajah aku pijat pakai facial roller. Karena kalau ditap-tap pakai
tangan itu slimey banget dan agak lama juga menyerapnya. Awalnya, karena dia
slimy dan kental aku kira bakal lengket banget. But surprisingly setelah
menyerap sempurna ini ga terlalu lengket seperti ekspektasi aku. Karena sudah
cukup lembab, aku ga pernah melayer sheetmask ini dengan pelembab ataupun
sleeping mask lagi.
Efek
pemakaian pertama, wajahku jadi lebih fresh dan kemerahan berkurang. Selain itu
aku juga notice kulitku jadi lebih cerah saat masker dilepas. Paginya, wajah
jadi lebih plump. Makeup pun lebih menempel sempurna.
Setelah
beberapa kali pemakaian, efek yang paling aku sadari yaitu tekstur wajahku jadi
membaik. Bruntusan di dahi juga berkurang.
Skor
4.8/5
Beli dimana?
Kalian
bisa membeli sheetmask ini di website CrediThink. Berikut aku lampirkan
tautannya https://credithink.com/shop/jin-jung-sung-x-credithink-snail-honey-jelly-mask-10-sheets/
Overall
aku suka banget sama sheetmask ini karena lembabnya beneran dapet tanpa rasa
lengket yang menganggu. Sheetmask ini cocok banget buat kalian yang punya
masalah dengan tekstur dan kulit kering.
Sampai jumpa di postingan
berikutnya, Peeps!
0 komentar