OVER-MOISTURIZING : Karena yang Berlebihan Tidak Selalu Baik



"... siap-siap aja silaturahmi sama jerawat"

Hello Peeps! Siapa sih yang enggak kenal sama Ten Steps Skincare Routine ala Korea? Penggemar K-Beauty atau K-Drama pasti sudah pada tahu dong ya. Ten Steps Skincare Routine inilah yang digadang-gadang sebagai rahasia wajah mulus warga Korea. Namun, apakah kalian pernah meniru Ten Steps Skincare Routine tapi kondisi wajah kalian enggak berubah? Atau justru setelah melakukan Ten Steps Skincare Routine wajah kalian jadi tambah bermasalah? Bisa jadi kalian melakukan over-moisturizing tuh!

Untuk tahu selengkapnya tentang overmoisturizing ini, cek tulisanku berikut ya!


Over-moisturizing adalah kondisi dimana kulit mendapatkan kelembaban berlebih sehingga timbul beberapa masalah pada kulit seperti panu, jerawat, pori tersumbat, dan produksi sebum berlebih. Overmoisturizing bisa terjadi pada semua tipe kulit, baik normal, kering, maupun berminyak. Tinggal di daerah tropis yang memiliki kelembaban (humidity) tinggi juga dapat memperbesar risiko terjadinya over-moisturizing.


Apa tandanya kalau kita telah melakukan over-moisturizing?

1) Wajah menjadi lebih bermasalah dari sebelumnya


Seperti yang aku sebutkan di atas, over-moisturizing bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan panu. What, panu? Yap, kalian enggak salah dengar! Fungi penyebab panu sangat suka lingkungan yang lembab, termasuk kulit wajah sekalipun.
Over-moisturizing juga bisa menyebabkan sel kulit mati menumpuk dan mendorong kelenjar keringat memproduksi sebum berlebih. Kalau kedua hal ini bertemu dengan bakteri P. acne, siap-siap aja silaturahmi sama jerawat di wajah!

2) Pelembab wajah cepat habis



Bagi sebagian orang yang memilliki tipe kulit yang kering, tentu pelembab menjadi produk paling penting. Namun, terkadang seseorang menggunakan pelembab melebihi apa yang dibutuhkan oleh kulitnya. Selain boros, menggunakan pelembab berlebih juga bisa mengakibatkan over-moisturize. Kalau begitu, sebuah pepatah yang mengatakan “sesuatu yang berlebihan tidak selalu baik” sudah terbukti kebenarannya!


Berarti Ten Steps Skincare Routine ala Korea sesat, dong?

Eits, tunggu dulu Ferguso. Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan. Kita tahu, yang baik untuk orang lain, belum tentu baik untuk kita. Kalian boleh saja mencoba atau menerapkan tren Ten Steps Skincare Routine ini kok. Lagi-lagi, kenali kulit kalian sendiri. Jika kulit kalian menunjukkan perubahan positif, silakan lanjut. Tapi kalau malah tambah buruk, coba stop dulu. Cari tahu apakah yang memperburuk kondisi kulit kalian itu produk skincare-nya atau cara pemakaiannya?

Pengalamanku pribadi, tiap aku pakai produk yang bikin lengket dan terlalu lembab, keesokan harinya pasti timbul jerawat yang sakitnya luar biasa. Sebenarnya enggak heran sih kenapa aku sering over-moisturizing. Tidak lain dan tidak bukan adalah lokasi tempatku tinggal yang punya tingkat kelembaban yang cukup tinggi. Ditambah lagi aku enggak pasang AC di rumah.

Lokasi tinggal inilah yang membuatku enggan menerapkan Ten Steps Skincare Routine. Kalau kalian tinggal di daerah yang panas dan lembab, tren hits dari Korea ini mungkin bukan untuk kalian. Tapi semua ini balik lagi ya sama kondisi kulit kalian, makanya aku enggak pernah bosan untuk mengingatkan betapa pentingnya mengenali kondisi kulit sendiri.


Sekian dari aku, semoga bermanfaat~

Happy Ramadan Fasting!


0 komentar