[SKIN A to Z] Pentingkah Menjaga Keseimbangan pH Kulit Wajah?


Hello Peeps! Kalian pasti sering kan mendengar atau melihat produk skincare dengan klaim pH balance? Kesadaran masyarakat untuk menjaga keseimbangan pH kulit wajah memang terus meningkat ya. Tapi kenapa sih pH wajah penting untuk dijaga keseimbangannya?

pH Wajah yang Ideal

pH (potential hydrogen) adalah sesuatu yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat keasaman. pH dimulai dari angka 0 sampai dengan 14. pH 7 dinyatakan netral, sedangkan kurang dari 7 adalah asam dan lebih dari 7 adalah basa.

Ketika baru saja lahir, pH kulit manusia tergolong netral, yaitu berada di kisaran angka 7. Beberapa hari pasca dilahirkan, pH kulit bayi akan berubah menjadi asam, sama halnya dengan kulit manusia dewasa.

Kulit wajah kita sendiri memiliki pH yang cenderung asam yaitu sekitar 4.7. Hal ini bertujuan untuk melindungi kulit dari mikroba yang merugikan dan juga menjaga kulit dari efek buruk radikal bebas. Selain itu pH yang rendah dapat mempertahankan flora (mikroorganisme baik) di wajah.

Acid Mantle


Kurang lengkap rasanya jika membicarakan pH kulit tanpa membahas acid mantle. Karena acid mantle inilah yang menyebabkan pH kulit wajah kita cenderung asam. Acid mantle adalah lapisan pada stratum korneum (skin barrier) yang terdiri dari sebum (free fatty acids) yang diproduksi kelenjar keringat ditambah dengan asam amino dan asam laktat dari keringat. Dengan adanya acid mantle, mikroorganisme baik (flora) di wajah akan tetap terjaga eksistensinya. Sedangkan patogen akan sulit menembus masuk ke dalam kulit.

Penyebab pH Wajah Menjadi Tidak Seimbang

Kulit wajah bisa terlampau asam atau terlampau basa karena beberapa faktor, baik internal maupun eksternal, diantaranya yaitu:

Faktor Internal
Usia
Bagian tubuh
Predisposisi genetik
Perbedaan etnis
Sebum
Kelembaban Kulit
Keringat

Faktor Eksternal
Detergen, kosmetik, sabun
Pakaian yang ketat
Mikroba atau patogen yang bersentuhan

Perlu diperhatikan bahwa perubahan pH yang tidak ekstrem biasanya tidak menimbulkan masalah serius pada wajah. Misalnya ketika kita menggunakan chemical exfoliator seperti AHA (pH 3-4), kulit kita akan dengan cepat menyeimbangkan kembali derajat keasamannya sehingga tidak terjadi permasalahan serius pada wajah. Berbeda jika kita menggunakan air lemon (pH 2). Wajah akan kesulitan mengembalikan pH kembali ke normal sehingga akan terjadi permasalahan kulit seperti iritasi.

Tanda Bahwa pH Wajah Tidak Seimbang

Jika pH kulit terlalu asam, wajah akan mengalami jerawat, inflamasi, rasa nyeri, bahkan eksim dan psoriasis. Biasanya hal ini disebabkan karena terlalu sering menggunakan produk acids seperti AHA dan BHA. Atau kerap kali kita kenal dengan istilah over-exfoliating.

Apabila kulit kita terlampau basa, wajah akan terasa kering, mengelupas dan muncul kerutan. Penggunaan sabun wajah yang terlalu basa dapat menyebabkan terjadinya hal ini. Maka tidak heran kalau wajah kita sering terasa ‘ketarik’ setelah mencuci muka. Oleh sebab itu pilihlah sabun wajah yang memiliki pH seimbang dan jangan lupa selalu gunakan toner setelah mencuci muka.

Cara Menjaga Keseimbangan pH Wajah

Saranku, selalu pilih produk skincare yang memiliki pH seimbang. Kalian bisa mengukur pH produk dengan indikator pH atau pH meter di rumah. Jika tidak punya, kalian bisa tanyakan langsung pH produk ke customer care dari merek terkait. Berikut referensi pH produk skincare yang bisa kalian jadikan acuan.



Sekian pembahasan hari ini. Semoga bermanfaat!

See ya on my next post, Peeps!

0 komentar