[REVIEW] Real Barrier Cleansing Oil Balm : Hybrid Antara Oil dan Balm, Apa Jadinya?


Hello Peeps! Pasti kalian sudah tau dong pentingnya double cleansing bagi kulit? Bagi pemula, terkadang sulit mencari first cleanser yang sesuai dengan jenis kulit. Nah, aku punya rekomendasi first cleanser yang bagus untuk kulit kering dan sensitif nih!
Langsung aja kita bahas yuk!
"a cleansing oil-balm that melts into skin thoroughly remove makeup, while deeply cleansing and effectively hydrating"

Komposisi 


Caprylic/Capric Triglyceride, Cetyl Ethylhexanoate, Peg-7 Glyceryl Cocoate, Water, Beeswax, Ethylhexyl Palmitate, Cetearyl Alcohol, Sorbitan Olivate, Myristoyl/Palmitoyl Oxostearamide/Arachamide Mea, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Stearic Acid, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Trihydroxystearin, Sorbitan Stearate, Vp/Eicosene Copolymer, Glyceryl Stearate, Tocopherol, Phytosterols, 1,2-Hexanediol, Xanthan Gum, Caprylyl Glycol, Madecassoside, Allantoin, Panthenol, Ceramide3, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Litsea Cubeba Fruit Oil, Thymus Mastichina Flower Oil, Anthemis Nobilis Flower Oil, Glycerin, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil, Camellia Oleifera Seed Oil, Triticum Vulgare (Wheat) Sprout Extract, Spirulina Platensis Extract

Sama seperti Cream Cleansing Foamnya, Cleansing Oil Balm ini bebas dari alkohol, silikon, mineral oil dan paraben. Produk ini juga mengandung shea butter, olive oil, jojoba seed oil, dan panthenol yang dikenal dapat melembabkan kulit kering. Terdapat pula Madecassoside dan allantoin yang membantu menenangkan kulit serta panthenol dan ceramide yang dikenal mampu memperkuat skin barrier. Selain itu, produk ini mengandung vitamin E (tocopherol) dan safflower seed oil untuk membantu melindungi kulit dari stress akibat paparan lingkungan sekitar.

Sayangnya, banyak dari komposisi di atas yang dapat menyebabkan fungal acne, seperti sorbitan olivate, shea butter, olive oil, jojoba seed oil, safflower oil dan chamomile oil. 

Kemasan

Produk ini dikemas dalam botol tube berukuran 100 gram. Ini pertama kali aku menemukan first cleanser dalam kemasan tube, biasanya dalam jar atau botol pump. Dengan kemasan tube seperti ini, produk tidak akan bersentuhan dengan udara luar sehingga kalian tidak perlu khawatir tentang higienitas produk di dalamnya.

Produk ini juga dilengkapi dus yang berisi keterangan penting seperti deskripsi, komposisi, cara penggunakaan, bahkan hingga jangka PAO produk. Oh iya, kalian jangan kaget melihat tanggal di bawah dus. Itu bukan tanggal kadaluwarsa ya, tapi tanggal produksi. Karena memang masih ada produk asal Korea yang lebih memilih mencantumkan tanggal produksi dibanding tanggal kadaluwarsa.

Tekstur

Saat dituang
Saat diratakan
Setelah diberi air. Mudah diemulsify menjadi milky texture
Jujur aku baru pertama kali menemukan produk cleansing oil balm seperti ini. Such a good innovation karena Real Barrier berhasil nge-hybrid oil dan balm sekaligus. Sesuai namanya, produk ini mempunyai tekstur yang berada diantara minyak dan balm (kebayang kan?). Tidak terlalu keras seperti balm, tapi juga tidak cair seperti minyak. It just perfect!

Aroma

Karena mengandung berbagai macam essential oil, tentu aroma produk ini cukup kuat ya. Saat pertama kali pakai, jujur aku lumayan kaget dengan aromanya. Menurutku aromanya agak mirip minyak kayu putih. Namun setelah aku pakai produk ini beberapa hari, hidungku mulai terbiasa dengan aromanya. Lama kelamaan aku justru suka dengan aroma produk ini, sangat menenangkan.

Kebanyakan produk untuk kulit sensitif biasanya meminimalisasi essential oil dalam produknya, tapi Real Barrier ini sepertinya punya konsep lain. Menurut mereka, essential oil ditujukan untuk meningkatkan mood saat penggunaan produk. Aku cukup setuju dengan hal ini, karena aku memang suka dengan aroma-aroma herbal yang menenangkan karena aroma itu bisa membuat pikiran jadi lebih rileks. Aku juga tidak mempunyai riwayat alergi terhadap essential oil sejauh ini. Jadi aku tidak pernah mempermasalahkan kandungan essential oil dalam skincare. 

Cara Penggunaan

Aplikasikan pada wajah yang kering, termasuk area mata. Pijat dengan gerakan memutar sekitar satu hingga dua menit. Bilas dengan air hangat untuk mengemulsi produk, kemudian bilas hingga bersih.

Performa

Aku menggunakan produk ini baik di pagi maupun malam hari. Saat tidak memakai makeup (atau hanya memakai bb cream), aku menghabiskan satu ruas jari produk. Tapi jika aku memakai makeup mata yang cukup bold, aku bisa menghabiskan dua ruas jari produk ini.

Untuk daya bersihnya, menurutku sudah cukup baik. Eyeshadow, brow pencil dan lipmatte terhapus dengan mudah, tapi untuk maskara dan eyeliner masih butuh effort lebih. Cleansing oil balm ini sedikit menimbulkan sensasi ‘pedes’ sepert mint saat dipakai di mata. Tidak pedih jika masuk ke mata, tapi mata akan menjadi sedikit ‘sepet’ dan buram untuk beberapa menit.

Bisa dibilang I’m in love in the first sight (or maybe second) with this product. Saat mencoba produk ini, wajahku komedoan parah karena menggunakan serum vitamin C dari Mizon. Pertama kali pakai, aku merasa ada tekstur seperti pasir ketika aku memijat wajahku. Saat kedua kali pakai, aku tetap merasa seperti ada pasir di wajahku. Penasaran, aku lihat dong tanganku dan aku kaget (sekaligus senang) bukan main. Ternyata yang selama ini terasa seperti pasir itu adalah komedo putih dan hitamku!

Setelah sekitar 4-5 hari menggunakan produk ini, semua komedoku terhempas. Alhasil tekstur wajahku jadi jauh lebih baik dari sebelumnya. FYI, komedo hitamku itu lebih banyak dari komedo putihku. Ngeselinnya, komedo hitam tuh gak pernah bisa dicabut hanya dengan pore pack. Makanya, saat tau kalau produk ini menghilangkan blackheadsku, senangnya tuh bukan main!


Jika tertarik, kalian bisa membeli produk ini dan produk Real Barrier lainnya di Style Korean Global (instagram: @stylekorean_global). Berikut aku cantumkan tautan untuk mempermudah pembelian http://bit.ly/3aoBhiq

0 komentar