60 Second Rule : Seberapa Lama Seharusnya Kita Mencuci Muka?

Photo by Vitória Santos from Pexels 
Hello Peeps! Pernah dengar 60 Second Rule sebelumnya? #60SecondRule sempat menjadi perbincangan hangat di Twitter pada tahun 2018. Seorang esthetician bernama Nayamka Roberts-Smith lah yang memposting cuitan mengenai 60 Second Rule ini.

Pada akhirnya banyak orang yang mencoba menerapkan metode ini dan kebanyakan dari mereka pun merasakan efek yang signifikan pada wajahnya. Jadi, apa sebenarnya 60 Second Rule? Dan bagaimana bisa metode ini menjadi sangat ‘ajaib’ bagi kebanyakan orang?

Berkenalan dengan #60SecondRule


60 Second Rule adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jangka waktu yang dirasa tepat untuk mencuci wajah, yaitu 60 detik atau tepat satu menit. 60 Second Rule pertama kali diperkenalkan oleh seorang esthetician dari LaBeautylogist bernama Nayamka Roberts-Smith lewat cuitan Twitternya yang kemudian menjadi viral.
Dalam cuitan tersebut, Roberts-Smith menyatakan bahwa mencuci wajah selama 60 detik (menggunakan jari-jari tangan) dapat membuat ingredients yang terkandung di sabun wajah bekerja secara maksimalf. Ujarnya, kebanyakan orang mencuci wajahnya hanya sekitar 15 detik saja, yang ternyata tidak cukup untuk membuat bahan dalam sabun wajah mereka bekerja. Mencuci wajah selama 60 detik dapat membersihkan sebum yang menutup pori-pori wajah. Alhasil tekstur wajah pun akan membaik.
Lewat cuitan viral tersebut, banyak orang yang kemudian penasaran dan mencoba menerapkan metode 60 Second Rule ini. Ternyata, banyak dari mereka yang merasa kondisi kulitnya semakin membaik.


Bagaimana Metode Ini Bekerja?

Sebenarnya, tidak ada aturan berapa lama seharusnya kita mencuci wajah. Namun, banyak sumber yang mengatakan bahwa 30 detik saja cukup. Hal ini mungkin saja didasarkan pada aturan yang diungkapkan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) mengenai jangka waktu yang tepat dalam mencuci tangan, yaitu 20-30 detik.

Banyak diantara para dermatologis dan aesthician yang percaya bahwa 60 detik merupakan jangka waktu yang tepat dalam mencuci wajah. Tanpa kita sadari, kosmetik, debu, dan sebum ternyata cukup sulit untuk dihilangkan dalam waktu yang singkat. Dengan mencuci wajah lebih lama, yaitu sekitar satu menit, ingredients yang ada pada sabun wajah akan bekerja secara maksimal dalam menghilangkan kotoran-kotoran di  wajah kamu. Selama satu menit, kamu juga bisa sedikit melakukan pijatan pada wajah yang dapat melancarkan aliran darah di sekitarnya.

Dengan melakukan 60 Second Rule, kotoran dan sebum yang ada di wajah akan hilang, sehingga wajah menjadi bersih sempurna. Nah, wajah yang bersih merupakan kunci agar produk skincare yang akan kita pakai selanjutnya dapat meresap secara lebih baik. Menurutku, serum highend dengan harga selangit pun tidak akan berguna jika langkah cleansing kita belum benar.


Masing-Masing 30 atau 60 Detik?

Ketika kamu melakukan double cleansing, yang benar adalah melakukan masing-masing 60 detik, baik saat menggunakan oil-based cleanser atau saat menggunakan sabun wajah. Jadi total waktu yang harus kamu luangkan untuk tahap cleansing adalah 120 detik atau dua menit. Aku rasa dua menit bukan waktu yang lama ya untuk membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas.


Apakah #60SecondRule Cocok untuk Semua Jenis Kulit?

Bagi kamu yang memiliki kulit yang berminyak dan rentan berjerawat, 60 Second Rule adalah opsi yang harus dicoba. Namun, jika kamu memiliki kulit yang kering dan sensitif, mungkin kamu harus berhati-hati dengan metode satu ini.

Intinya, sesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Jika setelah mencuci wajah selama 60 detik wajahmu terasa ketat dan terlampau kering, kurangi waktu mencuci wajah menjadi 20-30 detik saja.



Mulai sekarang, jangan terlalu impulsif membeli cleanser highend dengan iming-iming yang wow. Mungkin bukan salah cleanser murah, bisa jadi waktu kamu saat mencuci wajah saja yang terlalu cepat!

0 komentar