Skincare Virus
  • Home
  • About Me
  • Content
    • Lifestyle
    • Beauty Articles
    • Reviews
  • Contact Us


Hello Peeps! Sudah lama ya kita gak membahas skincare ingredient, hehe. Nah, kali ini aku akan bahas salah satu bahan skincare favorit aku (mungkin bisa jadi favorit kalian juga!) untuk mengatasi noda hitam atau kemerahan bekas jerawat. Apalagi kalau bukan Vitamin C dalam bentuk ascorbic acid atau asam askorbat!

Yuk langsung aja!


Ascorbic Acid

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang dikenal akan kemampuan antioksidannya. Sayangnya, tubuh manusia tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri karena kita tidak mempunyai enzim  L-glucono-gamma lactone oxidase. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, manusia harus mengonsumsinya secara oral ataupun melalui penggunaan topikal pada kulit. Walaupun sekarang banyak beredar suplemen vitamin C baik dalam bentuk kapsul, tablet, atau minuman, kita ternyata dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C langsung dari buah-buahan atau sayur-sayuran loh!

Vitamin C memiliki banyak bentuk dan turunan, salah satunya yaitu ascorbic acid. Ascorbic acid (L-ascorbic acid) adalah bentuk vitamin C yang paling aktif sehingga efek yang diberikan ke tubuh pun akan lebih signifikan. Namun sayangnya, molekul ascorbic acid bersifat hidrofilik (hidrofilik=suka air, gampangnya hehe) dan tidak stabil. Karena bersifat hidrofilik, ascorbic acid jadi sukar untuk menyerap ke dalam kulit karena kulit kita cenderung hidrofobik (gak suka air). Ascorbic acid juga mudah rusak (teroksidasi) oleh sinar matahari maupun oksigen. Solusinya, banyak produsen skincare, misalnya L’Oreal, yang menambahkan ferulic acid agar ascorbic acid yang ada menjadi lebih stabil sehingga tidak mudah rusak.


Manfaat Ascorbic Acid bagi Kulit

Sebagai antioksidan
Ascorbic acid adalah antioksidan yang baik bagi kulit. Faktor lingkungan sepetri paparan sinar UV dan polusi, dapat meningkatkan kadar radikal bebas  yang nantinya akan menimbulkan stress oksidatif yang dapat merusak kulit. Ascorbic acid mengatasi stress oksidatif ini dengan mekanisme transfer elektron, sehingga jumlah radikal bebas dalam kulit menjadi berkurang.
Perlu diingat ya, walaupun ascorbic acid dapat mengurangi efek radikal bebas, kulit kita juga harus tetap terlidungi dari sinar UV. Cara apalagi kalau bukan rutin pakai sunscreen tiap hari!

Sebagai antiaging
Ascorbic acid ternyata mampu meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Seperti yang kita tahu, kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas dan membantu menyamarkan kerutan. Studi klinis membuktikan bahwa pemakaian rutin vitamin C (ascorbic acid) selama 4 bulan menujukkan perubahan yang signifikan pada jumlah kolagen di kulit.

Mengatasi Hiperpigmentasi
Ascorbic acid dapat mencegah produksi enzim yang memproduksi melanin. Melanin sendiri adalah pigmen yang ada di kulit kita. Kelebihan produksi melanin inilah yang menyebabkan hiperpigmentasi, seperti noda hitam bekas jerawat.


Penggunaan Ascorbic Acid

Biasanya, ascorbic acid ditemukan dalam bentuk serum dalam skincare. Bagi kalian yang mencoba ascorbic acid untuk pertama kalinya, disarankan untuk memilih produk dengan kandungan ascorbic acid yang rendah terlebih dahulu ya! 


Rekomendasi Produk

The Ordinary Acorbic Acid 8% + Alpha Arbutin 2%

Cos de Baha Vitamin C Serum Ascorbic Acid 15% + Panthenol

The Ordinary 100% L-Ascorbic Acid Powder

My Scheming L-Ascorbic Acid Whitening Mask



Hello Peeps! Belakangan ini, nama Centella Asiatica (atau biasa kita kenal dengan pegagan) memang lagi booming banget ya. Daun pegagan ini terkenal akan kemampuannya menenangkan kulit yang sedang bermasalah. Selain itu, daun pegagan juga kaya akan antioksidan yang dapat menangkal efek radikal bebas dari lingkungan sekitar.

Kebetulan nih, beberapa waktu lalu aku baru aja mencoba toner lokal yang memiliki kandungan utama berupa daun pegagan. Nama produknya adalah NPURE Face Toner Centella Asiatica. Toner ini merupakan toner lokal pertama yang menggunakan daun pegagan asli, jadi beneran ada daunnya di dalam botol guys! Such an unique innovation kan!

Hal lain yang aku adore adalah pemilihan bahan baku daun pegagannya. N’Pure membeli daun pegagan dari petani lokal, no import pokoknya. Jadi dengan membeli produk N’Pure, kita bisa sekalian membantu para petani di negeri kita!

Nah, penasaran gimana produk ini bekerja di kulitku? Yuk langsung aja simak ulasanku berikut ini!

Komposisi


Aqua, Glycerin, Propylene Glycol, Niacinamide, Centella Asiatica Extract, Tranexamic Acid, Licorice Glycyrrhiza Glabra Extract, Salicylic Acid, Camellia Sinenis Leaf Water, Dmdm Hydantoin, Allantoin, PEG 40 Hydrogenated Castor Oil, Disodium Edta, 10 Hydroxydeconic Acid, Citrus Junos Seed Extract, Citrus Ushiu Peel Extract, Actinidia Chinensis Seed Extract, Fragaria Chiloensis Fruit Extract, Vitis Vinifera Leaf Extract, Vitis Vinifera Skin Extract, Garcinia Mangostana Peel Extract, Fragrance, Parfum Components, Finished Fragrance.

Kemasan


Toner ini dikemas dalam botol transparan berukuran 150mL. Karena botolnya transparan, kita dapat melihat dengan jelas daun pegagan yang melayang-layang dengan cantik di dalamnya. Tutupnya sendiri berbentuk ulir dan ukuran lubang tempat keluarnya produk juga pas. Jadi kita bisa dengan mudah mengatur seberapa banyak produk yang akan kita pakai.

Toner ini tidak dilengkapi dengan box. Tapi di bagian belakang botol terdapat informasi mengenai produk seperti komposisi, cara pemakaian, hingga tanggal kadaluwarsa. Semua tercantum dengan jelas dan lengkap.

Aroma

Untuk aromanya sendiri menurutku sangat fresh, mirip aroma daun-daunan gitu. Fragrance dan parfumnya juga ada di komposisi urutan bawah. Jadi aku rasa masih aman ya untuk kalian yang sensitif terhadap wewangian.

Tekstur


Toner ini teksturnya sangat watery dengan warna hijau transparan. Walaupun teksturnya cair, toner ini surprisingly cukup melembabkan loh.

Cara Pemakaian

Ada dua cara pemakaian yang bisa kalian lakukan:

1. Tuangkan secukupnya ke dalam kapas dan usapkan dengan lembut pada wajah secara merata. atau
2. Tuangkan ke tangan secara langsung lalu tepuk-tepuk / tap tap ke wajah hingga meresap  Hasil lebih maksimal jika dipakai setelah Facial Wash Cica Series

Performa

Aku biasa menggunakan toner ini sebanyak tiga tetes dan aku layer sebanyak 2-3 kali sesuai dengan kondisi kulitku. Saat pengaplikasian, aku tidak menggunakan kapas ya karena menurutku jadi mubadzir dan tentunya jadi menambah emisi sampah kapas juga (kasihan guys bumi kita sudah renta hiks).

Karena teksturnya yang sangat cair, aku kira toner ini tidak terlalu melembabkan. Tapi aku ternyata salah besar. Cukup 2-3 layer saja sudah sangat melembabkan,tapi dengan feel yang light dan gak gerah gitu. Pokoknya cocok banget buat kita yang tinggal di iklim tropis dengan humidity yang tinggi seperti Indonesia!

Untuk efek calmingnya, awal pemakaian aku gak begitu notice. Tapi setelah 1-2 minggu aku mulai merasa efek yang signifikan di wajahku. Memang dari bulan lalu saat aku menstruasi, wajahku lagi bermasalah banget. Bahkan jerawat hampir muncul tiap kali aku bangun tidur. Nah, setelah dua minggu aku pakai toner ini, aku merasa jerawatku jadi lebih terkontrol pertumbuhannya.

Purchase

Kalian bisa membeli produk ini seharga Rp100.000 di situs web N’Pure berikut
https://npureofficial.id/product/npure-face-toner-centella-asiatica-cica-series


Hello Peeps! Long time no see. Pasti kalian sering banget dengar soal hormonal acne atau jerawat hormonal dong. Tapi kalian tahu gak sih kenapa perubahan hormon bisa menyebabkan timbulnya jerawat? Apa hubungan spesial antara Si Hormon dan Si Jerawat?


Yuk cari tau bareng-bareng!

Bakteri Penyebab Jerawat


Sebelum membahas lebih lanjut, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab jerawat sebenarnya. Jadi, jerawat sendiri disebabkan oleh infeksi bakteri yang bernama Propionibacterium acnes. Bakteri ini termasuk dalam jenis bakteri gram positif anaerob, atau dengan kata lain bakteri ini hidup dalam kondisi tanpa oksigen.

Sebenarnya Propionibacterium acnes merupakan flora normal kulit kita loh! Artinya, bakteri ini memang secara alami ada di permukaan kulit kita. Dalam jumlah yang wajar, flora normal membantu melindungi kulit dari infeksi mikroba yang merugikan. Namun saat jumlah atau koloni P. acnes berlebihan atau di atas ambang batas normal, bakteri ini akan berbalik tujuan dan menginfeksi kulit kita.


Faktor Penyebab Jerawat

Banyak sekali faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat seperti stress, pola makan, personal hygiene, dan perubahan hormon. Karena kali ini kita membahas tentang jerawat hormonal, maka aku akan lebih spesifik ke perubahan hormon.

Selama masa remaja, terjadi perubahan hormon yang cukup signifikan pada tubuh, misalnya saja hormon testosteron. Eits, hormon testosteron bukan hanya ada pada pria saja loh, wanita juga memproduksi hormon tersebut namun dalam jumlah yang lebih sedikit. Bagi pria, testosteron berfungsi untuk perkembangan ciri kelamin pria. Sedangkan pada wanita, testosteron berfungsi untuk memperkuat otot dan tulang. Testosteron pun dapat memicu kelenjar minyak untuk mensekresi lebih banyak sebum, baik bagi pria maupun wanita.


Kita tau bahwa segala yang berlebih pasti tidak baik. Begitu pula dengan hormon. Kelebihan hormon testosteron mengakibatkan sekresi sebum yang berlebih, sehingga wajah akan terasa lebih berminyak. Jika sebum yang disekresi tersumbat di bawah permukaan kulit, maka akan timbul komedo. Nah, komedo inilah yang menjadi fase awal terbentuknya jerawat.


Jerawat Hormonal

www.mdpi.com

Bakteri P. acnes memiliki habitat spesifik untuk tumbuh, yaitu di area yang berminyak atau punya banyak sebum. Nah, kalau begitu komedo atau clogged pores merupakan habitat yang tepat bagi bakteri ini.

Bakteri P. acnes akan bertumbuh dalam komedo sehingga timbul koloni P. acnes yang melebihi batas normal. Seperti yang aku bilang di atas, jumlah P.acnes yang berlebih justru akan menginfeksi kulit kita.

Sesaat setelah infeksi P. acnes pada kulit, sistem imun kita akan meresponnya melalui proses inflamasi. Nah, inflamasi inilah yang biasa kita sebut sebagai jerawat. Bentuknya bisa pustula, papula, nodula, ataupun csyts.


Penanganan Jerawat Hormonal

Terapi Hormon


Biasanya terapi hormon dilakukan dengan cara mengkonsumsi pil yang diresepkan oleh dokter. Perlu diperhatikan, pil hormon atau suntik hormon hanya bisa diperoleh atas saran dan pengawasan dokter. Jadi pastikan kalian melakukan konsultasi terlebih dahulu ^^

Isotretinoin (Roaccutane)

oaccutane ini adalah obat keras yang penggunaannya harus diawasi oleh dokter dan biasanya menjadi opsi terakhir dalam pengobatan jerawat. Tapi sayangnya masih banyak oknum yang menjual bebas obat ini, sehingga kemungkinan besar dapat disalahgunakan dan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

AHA dan BHA
AHA maupun BHA merupakan asam hidroksil yang membantu proses pengelupasan kulit. Dengan ini, pembentukan komedo atau clogged pores pun dapat diminimalisasi.

Tea Tree Oil

Tea tree oil dikenal sebagai agen anti-inflamasi dan anti-mikrobial sehingga mampu mencegah tumbuhnya jerawat. Selain itu, tea tree oil juga dapat mengurangi kemerahan dan rasa sakit yang ditimbulkan akibat jerawat. Perlu diperhatikan bahwa tea tree oil harus dilarutkan ke carrier oil yang lain (jojoba, sunflower, almond, dll) karena berpotensi membuat kulit menjadi kering. Tiap 1-2 tetes tea tree oil harus dilarutkan dalam 12 tetes carrier oil.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hello, I’m Tata!
A public health student who loves skincare and make up so much.
Thank you for visiting my blog!

POPULAR POSTS

  • [REVIEW] One-Day’s you Pore Tightening Series
  • [REVIEW] Emina Apricot Jam Face Scrub
  • [REVIEW] make p:rem × CrediThink Tamanu Calming Serum

Categories

AUBREE BEAUTY ARTICLES Emina Fanbo Innisfree Jin Jung Sung Jumiso Lancome Langsre Madame Gie make p:rem N'Pure Naruko Nusantics One-Day’s you Real Barrier REVIEWS Sbcskin SNP TIA'M Vienna Wardah

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2021 (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Februari (2)
  • ▼  2020 (33)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ▼  Maret (3)
      • [INGREDIENT 101] Ascorbic Acid : Solusi untuk Kali...
      • [REVIEW] NPURE Face Toner Centella Asiatica : Tone...
      • [SKIN A TO Z] Kupas Tuntas Jerawat Hormonal dan Ca...
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2019 (16)
    • ►  Desember (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (1)

FOLLOW ME

Laporkan Penyalahgunaan

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates